Ambon, BM – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ambon menggelar rapat koordinasi (rakor) pembangunan drainase, dimana tindaklanjut dari rakor ini yakni akan dibangun drainase tersebut pada 19 kelurahan di Kota Ambon.
Tenaga Ahli Ekonomi Pemberdayaan yang juga adalah salah satu doser, termasuk supervisor Alfa University dan Asia University Owin Jamaludin mengatakan, kehadiran pihaknya bersama Dinas PUPR Kota Ambon untuk melakukan sosialisasi persiapan pembangunan drainase pada 19 kelurahan di Kota Ambon.
“Sebagai orang yang bertanggung jawab untuk program pembangunan fisik yang akan dilakukan Kelompok Masyarakat Siaga Bencana (KMSB) makanya, kita harus sosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya usai melakukan sosialisasi di ruang Vlissingen Balai Kota Ambon, Kamis (21/4/2022).
Dia mengakui, untuk Kota Ambon teradapat 21 kelurahan, namun program prioritas hanya diberikan untuk 19 kelurahan.
“2 kelurahan di Kota Ambon telah menerima proyek pembangunan drainase pada tahun 2021 lalu, makanya untuk Tahun 2022 kita prioritaskan hanya pada 19 kelurahan,” paparnya.
Setiap kelurahan wajib mengusulkan program pembangunan drainase yang akan dilakukan, sehingga setiap kegiatan dapat dilaksanakan sesuai data yang ada.
“Kita akan melakukan pengawasan terhadap setiap program pembangunan yang diusulkan oleh KMSB sehingga, program dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan, kalau ada kelurahan yang melakukan pengajuan kita akan lihat secara teknik,” ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk program pembangunan jembatan, menggunakan anggaran dari pinjaman Asian Development Bank (ADB) yang disalurkan ke Pemerintah melalui Dinas PUPR Kota Ambon.
“Kalau Pemerintah ke masyarakat itu dana hibah, makanya Dinas PUPR Kota Ambon yang bertanggung jawab untuk program ini,” terangnya.
Dia berharap, koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah sangat penting agar, setiap program dapat terintergrasi dapat berjalan secara baik.
“Harus ada koordinasi baik agar setiap program yang dilaksanakan dapat berjalan secara baik,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Air dan Infrastruktur Pemukiman Dinas PUPR Kota Ambon, Chandra Futwembun menambahkan, rakor bersama KMSB ini dalam rangka pembangunan drainase pada 19 kelurahan di Kota Ambon.
“Saya ingin perkenalan kepada KMSB tentang program pemerintah dalam pembangunan drainase pada 19 kelurahan di Kota Ambon,” ungkapnya.
Sebelum program ini dilaksanakan, lanjutnya, harus dilakukannya pembekalan dan rapat koordinasi kepada KMSB.
“Rakor dan pembekalan ini dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat sebelum program dilaksankan di masing-masing kelurahan oleh Pemkot Ambon dalam hal Dinas PUPR Kota Ambon,” terangnya.
Diakuinya, saran dan masukan yang diberikan oleh ke MSG sangat bermanfaat terhadap setiap program ini.
“Kami akan menampung segala masukan dari masyarakat lewat KMSB terkait kegiatan pembangunan drianase pada 19 kelurahan,” katanya. (RHN)
Komentar