Banda, BM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Bank Indonesia (BI) saat ini sedang menjalankan program “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023” dan akan mengarungi lautan Maluku untuk membagikan bantuan bagi masyarakat di pelosok desa yang ada di provinsi berjuluk “seribu pulau” itu.
Program ini merupakan program kolaborasi antara Baznas dengan BI dan difasilitasi TNI Angkatan Laut (AL), yang mana pihaknya akan berlayar menuju pulau-pulau terpencil untuk membagikan sejumlah bantuan sejak 1-7 September 2023.
“Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 merupakan program BI pusat bersama dengan Baznas dan juga difasilitasi TNI Angkatan Laut. Ini merupakan tahun kedua, dimana sebelumnya di Sumatera Utara,” ujar Plt. Ketua Baznas Provinsi Maluku, Ustad Arsal Rizal Tuasikal kepada media ini, Sabtu (02/09/2023) melaluu telepon selulernya.
Ia berkata, saat ini tim “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023” telah tiba di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, dimana saat tiba di pulau tersebut, pihaknya langsung menyerahkan sejumlah bantuan bagi warga yang membutukannya.
“Saat ini tim Rupiah Berdaulat sudah tiba di Pulau Banda. Kita langsung bagikan sejumlah paket bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” kata Ustad Arsal.
Ia menambahkan, total bantuan yang disediakan sekitar 40 paket bagi fakir miskin di lokasi yang telah ditentukan. “Tentunya jumlah ini sudah melalui proses pendataan yang dilakukan teman-teman Baznas setempat,” ujarnya.
Setelah dari Banda, lanjut Ustad Arsal, tim Rupiah Berdaulat akan menuju Dobo-Larat-Selaru dan kembali lagi ke Ambon, dimana waktu yang perjalanan selama tujuh hari.
Dikatakannya, bantuan yang diberikan Baznas, yakni berupa paket sembako, yang didalamnya ada beras, gula, minyak goreng. Sedangkan bantuan dari BI berupa uang tunai. (BM-03)
Komentar