oleh

Bappeda Maluku Gelar Musrembang RKPD, Ini Harapan Gubernur Murad

Ambon, BM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) setempat, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Maluku Tahun 2024, yang berlangsung Kamis (13/04/2023) di Hotel Santika dan dibuka secara resmi Gubernur Maluku Murad Ismail, yang ditandai dengan pemukulan tifa.

Turut hadir pada kesempatan itu Forkopimda Provinsi Maluku, Sekda Maluku, Sadali Ie, narasumber dan Rombongan dari Kementerian PPN Bappenas RI, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Bupati/Walikota se-Maluku, Ketua TGPP Provinsi Maluku, Hadi Basalamah, para Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kaupaten/Kota Se-Maluku, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Instansi Vertikal, Perbankan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan para undangan.

Dalam laporannya Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Anton Lailossa menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan Musrenbang RKPD ini yakni untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap RKPD Provinsi Maluku tahun 2024, sesuai Visi “Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan”.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail, dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan Provinsi Maluku Tahun 2024, merupakan tahun penentu keberhasilan pencapaian visi tersebut, yang merupakan bagian integral dalam mewujudkan pembangunan Nasional.

“Perencanaan pembangunan tahun 2024 harus tetap memperhatikan berbagai dampak negative akibat instabilitas keamanan dunia, ancaman inflasi maupun resesi global. Saya berharap Musrenbang ini mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif, dan akuntabel, sehingga tercapainya perencanaan Daerah yang semakin berkualitas,” kata Mantan Dankor Brimob Polri itu.

Orang nomor satu di Maluku tersebut juga mengajak seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Provinsi Maluku untuk optimis dalam mempersiapkan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia, sebagai modal dasar untuk berdaya saing, serta penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam melaksanakan pembangunan di daerah.

“Kepada Bupati/Walikota, agar melakukan sinergitas program daerah dengan program nasional, serta berkomitmen meningkatkan inovasi daerah, guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di bumi Raja-Raja ini,” tegasnya.

Murad berharap, forum strategis ini, mampu dimanfaatkan secara maksimal, serta menjadi ruang diskusi konstruktif, dalam melahirkan berbagai gagasan untuk menjawab berbagai isu strategis pembangunan yang sedang dihadapi.

Pada kesempatan itu juga turut dilakukan penganugerahan Maluku Innovation Award 2023, dimana pada Kategori Inovasi Perangkat Daerah Terbaik di Provinsi Maluku Juara 1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Juara 2 Badan Pendapatan Daerah, dan Juara 3 Dinas Kesehatan.

Sementara untuk kategori Inovasi Daerah Terbaik tingkat Kabupaten/Kota, Juara 1 Kota Ambon, Juara 2 Kabupaten Maluku Tengah, dan Juara 3 Maluku Tenggara. (BM-03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *