Ambon, BM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku, Selasa (15/02/2022) menggelar forum konsultasi publik secara hybrid meeting, dimana kegiatan tersebut dihadiri unsur DPRD, Pemerintah Pusat dan daerah, tokoh agama, lembaga non pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya.
Forum Konsultasi Publik ini, merupakan tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah yang bertugas untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dengan rancangan tema RKPD Provinsi Maluku tahun 2023 “Pemantapan Pemulihan Ekonomi Melalui Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Dasar.
Dalam sambutan yang dibacakan Penjabat Sekda, Ir. Sadli Le, M.Si, Gubernur Maluku menyampaikan beberapa arahan penting, diantaranya perencanaan pembangunan tahun 2023 tetap memperhatikan upaya penanganan Covid-19 serta pemulihan sosial dan ekonomi.
“Pimpinan perangkat daerah agar melakukan sinergitas program daerah dengan program nasional serta membangun kemitraan dengan BUMN dan swasta, guna mengoptimalkan dana CSR untuk mendukung percepatan pembangunan daerah,” ujarnya.
Dikatakannya, capaian Pembangunan Daerah di masa pandemi selama tahun 2021 menunjukkan prestasi yang signifikan.
“Pertumbuhan ekonomi Maluku tumbuh positif di atas rata-rata nasional sebesar 5,33% dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar 3,42%.
Tingkat kemiskinan mengalami penurunan dari 17,99% di tahun 2020 menjadi 16,30% pada September 2021, pencapaian penurunan ini adalah terbesar dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia dan merupakan penurunan terbesar selama 10 tahun terakhir,” ungkapnya.
Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi Maluku tahun 2021 mencapai 69,71% meningkat 0,2 poin atau 0,3% di bandingkan capaian tahun sebelumnya.
Capaian yang telah diperoleh di tahun 2021 akan dipertahankan dan terus ditingkatkan di Tahun 2022 maupun 2023. (KRI)
Komentar