Ambon, BM – Organisasi Kekurukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Provinsi Maluku dibawah pimpinan Ketua Junaedy Bole dan Ketua KKST Kota Ambon, Nur A. La Saleman, belakangan ini semakin gencar menjalankan aksi sosialnya melalui program kerja “KKST Menyapa”.
Setelah mendatangi beberapa wilayah di Kota Ambon dalam kurun waktu hampir 2 bulan terakhir, kini Ketua KKST Provinsi Maluku, Junaedy Bole bersama beberapa pengurus, didampingi Ketua KKST Kota Ambon, Nur A. La Saleman bersama beberapa pengurusnya, kembali menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Ishak Umarella Tulehu, dalam rangka memberikan bantuan berupa uang santunan bagi salah anak pasangan suami isteri Bobby Wally dan Selvy Wabula, warga Dusun Tanjung, Negeri Seith, Kabupaten Maluku Tengah, yang didiagnosa menderita gizi buruk di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.
Ketua KKST Kota Ambon, Nur A. La Saleman mengatakan, selain datang untuk melihat langsung kondisi anak bernama Mutiara yang di diagnosa menderita gizi buruk, para pengurus KKST Provinsi Maluku dan Kota Ambon juga menyerahkan bantuan berupa uang santunan yang nantinya dapat digunakan dalam proses penyembuhan anak mereka tersebut.
“Selain kita (Pengurus KKST Provinsi Maluku dan Kota Ambon) datang untuk melihat langsung kondisi anak tersebut, kita juga menyerahkan bantuan berupa uang santunan yang nanti dapat digunakan dalam proses penyembuhan anak tercinta,” kata Nur A. La Saleman, kepada media ini, Senin (19/04/2024) melaluitelepon selulernya.
Wanita yang akrab disapa Nala mengatakan, awalnya Mutiara sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun tak lama kemudian Mutiara kembali dirujuk ke RSUD dr. Ishak Umarella untuk penanganan lebih lanjut.
Nala berharap, semoga bantuan uang santunan yang diberikan tersebut, dapat bermanfaat dalam proses penyembuhan Mutiara.
“Memang tidak seberapa bantuan uang santunan yang diberikan kepada Mutiara. Tetapi itu merupakan bentuk kepedulian kita untuk saling melihat dan mendukung satu dengan lainnya. Semoga ini dapat bermanfaat untuk proses penyembuhan anak tercinta,” ujar Nala.
Nala juga menghimbau para orang tua agar terus melakukan pemantauan terhadap kondisi anak dan periksakan ke layanan kesehatan untuk mengetahui kondisi anak dengan mengecek kesehatannya, termasuk mengecek berat badan ideal sesuai usianya.
“Tujuannya, agar para orang tua dapat mengetahui secara rutin perkembangan dari anak-anak mereka,” pungkasnya. (BM-02)
Komentar