Ambon, BM – Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, dipercayakan untuk memimpin Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Maluku, masa bakti 2023-2028.
Selain merupakan hasil Musyawarah Pengurus Wilayah DMI Maluku ke-II pada beberapa bulan lalu, kepemimpinan Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU juga dikuatkan dengan dilantiknya kepengurusan Pengurus Wilayah DMI Maluku oleh Ketua Umum Pengurus Pusat, H. M. Jusuf Kalla, pada Senin (06/11/2023) di Masjid Raya Al-fatah Ambon.
Usai dilantik, Ketua Pengurus Wilayah DMI Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU mengatakan, sebagai Ketua Pimpinan Wilayah DMI Maluku, dirinya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia yang telah mengesahkan dan melantik Kepengurusan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Maluku periode 2023-2028, Hasil Musyawarah DMI ke-2, sebagai bagian konsolidasi dan kerja-kerja organisasi dalam rangka menjalankan amanat musyawarah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Maluku.
“Kita bersyukur dan berdoa, semoga kepengurusan dmi maluku kedepan dapat mengemban amanah ini dengan istiqomah, ikhlas dalam berkarya serta mengedepankan kepentingan maupun kemaslahatan ummat.” Harapnya.
Sadali menjelaskan, Dewan Masjid Indonesia (DMI) merupakan organisasi kemasjidan berstatus sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang berkhidmat untuk memberdayakan masjid bagi kemaslahatan dan kesejahteraan umat dan bangsa.
“DMI mempunyai kepengurusan di tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan yang ditetapkan melalui suatu forum tertinggi organisasi secara demokratis di setiap lima tahun secara berjenjang melalui muktamar nasional (munas), musyawarah wilayah (muswil), musyawarah daerah (musda), musyawarah kecamatan (muscan) dan musyawarah desa (musdes).” Jelasnya.
Olehnya itu, Sadali sangat berharap DMI Provinsi Maluku dibawah kepengurusan yang baru, mampu menjalankan roda organisasi ini sesuai tujuannya yakni, untuk menjadikan masjid sebagai pusat ibadah, mu’amalah, tarbiyah, dakwah dan ukhuwah menuju terbentuknya khairu ummah dan tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat yang beragam, namun kita memiliki tujuan yang sama yaitu kebaikan dan kemajuan bersama, serta mari kita membangun persaudaraan yang kokoh berlandaskan nilai-nilai keislaman yang mencerahkan, karena engan bersatu, kita dapat mewujudkan perubahan yang berarti dalam kehidupan umat dan membangun daerah kita menjadi lebih baik.” pintanya. (BM-01)
Komentar