oleh

Gubernur Murad Buka Ina Latu Cup 3 Cabor di Masohi

Masohi, BM – Gubernur Maluku, Murad Ismail, membuka turnamen Ina Maluku Cup untuk 3 cabang olahraga (cabor), yakni Sepak Bola, Bulu Tangkia ran Bola Voli di Lapangan Nusantara Masohi, Jumat (13/10/2023).

Dalam sambutannya, orang nomor satu di provinsi ini mengatakan, turnamen olahraga seperti ini merupakan wujud komitmen bersama untuk memberikan pembinaan dalam pengembangan olahraga dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di bidang olahraga.

Menurut mantan Dankor Brimob Polri itu, dengan mengadakan turnamen, terdapat beberapa manfaat yang bisa diperoleh seperti pengembangan bakat, peningkatan kualitas, semangat kebersamaan, peningkatan prestasi dan promosi kesehatan.

Dikatakannya, melalui kolaborasi dan komitmen bersama dalam mengadakan turnamen, maka dapat menciptakan kesempatan bagi generasi muda untuk tumbuh dan berkembang dalam dunia olahraga, sambil memajukan olahraga secara keseluruhan.

“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov), saya menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara beserta seluruh pihak terkait yang telah mensukseskan pelaksanaan event ini, sebagai salah satu wujud komitmen bersama untuk memberikan pembinaan terhadap pengembangan olahraga guna mendapatkan SDM unggul menuju Maluku bisa,” kata Murad Ismail yang pernah menjabat sebagai Kapolda Maluku.

Menurutnya, turnamen sering menjadi sarana yang efektif untuk mencari dan mengidentifikasi atlet-atlet berkualitas yang memiliki potensi untuk berprestasi, dimana beberapa alasan mengapa turnamen merupakan wadah yang penting untuk tujuan ini adalah kompetisi yang ketat, pengukuran keterampilan, pengembangan pengalaman, indentifikasi bakat dan pendorong motivasi.

Dengan demikian, pria yang dikenal dengan sebutan MI itu mengatakan, turnamen dapat menjadi langkah awal dalam membangun tim atau memperkuat program pengembangan atlet yang bertujuan untuk menghasilkan atlet berkualitas yang mampu berprestasi di tingkat regional, nasional, atau bahkan internasional.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi sarana untuk mencari atlet berkualitas yang akan mampu berprestasi dan dipersiapkan, untuk mengikuti turnamen di level daerah, nasional dan internasional,” harapnya.

Sebab, lanjut Gubenur, nutrisi, latihan yang konsisten dan kelanjutan event turnamen adalah faktor-faktor kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan atlet berprestasi.

“Ada beberapa alasan mengapa nutrisi dan kontinuitas event turnamen sangatlah penting, diantaranya adalah nutrisi yang baik, latihan yang konsisten, pengalaman kompetitif, perbaikan berkelanjutan dan pendorong motivasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan kombinasi nutrisi yang baik, latihan yang konsisten dan peluang untuk berkompetisi melalui event turnamen adalah faktor kunci dalam menciptakan kondisi yang ideal untuk melahirkan atlet berprestasi.

Dengan dedikasi dan dukungan yang tepat, atlet memiliki potensi untuk mencapai hasil yang luar biasa dalam karier olahraga mereka.

“Saya yakin dengan nurutinitas latihan dan kontinuitas event tournamen seperti ini, tidak menutup kemungkinan akan lahir atlet berprestasi dan berbakat yang bisa kita banggakan di masa depan,” pungkas Gubernur.

Diakhir sambutannya, Gubernur menyatakan, dalam dunia pertandingan, kemenangan dan kekalahan adalah bagian yang tidak terpisahkan. Namun, yang terpenting adalah cara kita mencapai kemenangan atau menghadapi kekalahan tersebut. Fair play atau bermain dengan cara yang adil adalah prinsip kunci dalam olahraga dan pertandingan.

Bermain dengan cara fair, kata Murad Ismail, mencakup beberapa hal seperti menghormati lawan, mematuhi aturan, menerima kekalahan, menghormati wasit atau hakim dan mendukung rekan tim. Prinsip fair play adalah inti dari olahraga yang sehat dan merupakan fondasi penting untuk menciptakan lingkungan kompetisi yang positif. Selain itu, fair play juga memberikan contoh yang baik untuk generasi muda dan mendorong semangat persahabatan, sportivitas dan etika yang baik dalam olahraga.

“Dalam dunia pertandingan, menang kalah itu biasa, namun harus dengan cara fair. Kepada para peserta turnamen agar menjunjung tinggi sportivitas, dan khusus kepada official dan wasiat juri harus jujur, adil dan tidak memihak dalam memimpin pertandingan,” tutupnya.

Turut hadir pada pembukaan tersebut, Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi yang tak lain adalah isteri Gubernur Murad Ismail, Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Maluku, Nita Sadli, Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, pimpinan Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah, para pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku maupun kabupaten setempat dan undangan lainnya. (BM-01)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *