Ambon, BM – Ketua Umum (Ketum) Terpilih Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku, M. Ulwan Talaohu, merasa bangga atas prestasi yang diraih dua pedayung asal Maluku, La Memo dan Chelsea Corputty yang berhasil meraih medali perunggu saat memperkuat Indonesia pada Asian Games XIX Hangzhou 2023.
“Saya bangga dengan prestasi yang diraih dua pedayung berdarah Maluku (La Memo dan Chelsea Corputtt) yang memperkuat tim Indonesia diajang Asian Games XIX Hangzhou 2023,” kata Ulwan yang kini menjabat sebagai Kepala Satker PJN I Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara, saat dihubungi media ini Minggu (24/09/2023).
Ulwan yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Provinsi Maluku itu mengaku, perolehan medali perunggu pada cabang olahraga dayung di Asian Games XIX Hangzhou ini, merupakan hasil latihan dengan tekun, tanpa lelah dan tentunya juga tanpa pamrih.
“Tentu keberhasilan ini bukanlah hal yang gampang diraih, melainkan ini merupakan hasil latihan para pedayung terbaik Indonesia,” ungkap Ketua Harian IKA UNHAS Wilayah Maluku tersebut.
Ia berkata, apa yang diraih kedua pedayung berdarah Maluku ini, akan dijadikan sebagai motivasi para atlet dayung Maluku yang saat ini sedang berlatih kuat, untuk nantinya tampil maksimal dengan meraih hasil yang membanghakan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung, sekaligus Kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) pada akhir November mendatang di Provinsi DKI Jakarta.
“Prestasi ini semoga dapat menjadi motivasi bagi atlet dayung Maluku yang saat ini sedang mempersiapkan diri mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung, sekaligus Kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) pada akhir November mendatang di Provinsi DKI Jakarta,” kata Wakil Ketua Bidang Infrastruktur, PUPR dan Tata Kota KNPI Provinsi Maluku tersebut.
Ia berharap, para atlet Maluku yang nantinya mewakili daerah ini pada event Kejurnas Dayung sekaligus Kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) pada akhir November mendatang di Provinsi DKI Jakarta, dapat memberikan hasil yang terbaik bagi daerah ini.
“Semoga Provinsi Maluku bisa meraih tiket menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut),” kata Ulwan yang juga Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Perubahan Iklim NU Provinsi Maluku tersebut.
Untuk diketahui, pedayung Indonesia asal Maluku La Memo yang berduet dengan Ikram berhasil meraih medali perunggu, pada final A rowing men’s double sculls yang digelar di FY Water Sports Center, Minggu (24/09/2023).
Keduanya berhasil finis ketiga dengan mencatatkan waktu 6 menit 27,83 detik, hanya kalah tipis dari pasangan Uzbekistan, Shakhboz Kholmurzaev/Mekhrojbek Mamatkulov yang finis kedua dan meraih medali perak dengan mencatatkan waktu 6 menit 26,25 detik.
Sedangkan duet pedayung asal China, Zhiyu Liu/Liang Zhang finis diurutan pertama dan berhasil meraih medali emas, dengan catatan waktu 6 menit 21,54 detik.
Sementara pedayung Indonesia berdarah Maluku lainnya, Chelsea Corputty yang berduet dengan Mutiara Rahma Putri sukses menyumbangkan medali pertama untuk Indonesia, usai keduanya finis di posisi ketiga pada final Lightweight Women’s Double Sculls yang digelar pagi hari yang sama dengan catatan waktu 7 menit 17,64 detik pada final A Lightweight Women’s Double Sculls.
Sementara peraih medali perak, berasal dari duet pedayung Uzbekistan Islomova Luizakhon dan Tagmatova Malika dengan catatan waktu 7 menit 16,49 detik.
Sedangkan medali emas diraih pedayung asal China, Zou Jiaqi dan Qiu Xiuping yang finis tercepat dengan catatan waktu 7 menit 06,78 detik. (BM-01)
Komentar