Ambon, BM – Dalam rangka mendukung visi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, yakni “Maluku Yang Terkelola Secara Jujur, Bersih dan Melayani, Terjamin Dalam Kesejahteraan dan Berdaulat Atas Gugusan Kepualauan”, maka Dinas Perhubungan sudah mempunyai banyak capaian indikator kinerja yang dijalankan salah satu OPD dibawah kepemimpinan Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail dari tahun 2019-2022.
Berdasarkan data capaian indikator kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Maluku tahun 2019, terdapat 7 indikator kinerja yang disertai dengan target, maupun realisasi dan capaiannya masing-masing, seperti kendaraan yang layak operasi pada daerah penertiban, fasilitas/perlengkapan keselamatan trasnportasi yang terbangun, kelancaran pelayanan administrasi bagi penyedia jasa transportasi, sarana transportasi yang terbangun berupa 3 unit speedboat, termasuk pembangunan prasarana transportasi yang berupa tambatan perahu di Desa Wahai Kabupaten Maluku Tengah, dan pelayanan sarana angkutan perintis yang beroperasi.
Dari semua capaian indikator kinerja tahun 2019, yang mana ditargetkan 100 persen, realisasi maupun capaiannya sebesar 100 persen.
Sedangkan untuk capaian indikator kinerja berupa program yang tercapai 100 persen selama kurun waktu tahun 2019, dari target yang ditetapkan sebesar 100 persen, realisasi dan capaiannya sebesar 99 persen.
Sementara untuk tahun 2020, Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, dibawah pimpinan Dr. Mohammad Malawat, ST. MT selaku Kepala Dinas (Kadis) mempunyai 8 indikator kinerja, yakni melakukan studi untuk pembangunan bandara, menurunkan fatalitas kecelakaan, pengadaan dan pemasangan pagar pengaman jalan, pengadaan dan pemasangan rambu lalu lintas, pengadaan dan pemasangan marka jalan, pengadaan dan pemangan deliniator, pembinaan tertib lalu lintas, dan pelayanan angkutan penyeberangan.
Untuk tahun 2021, Dinas Perhubungan Provinsi Maluku mempunyai 6 capaian indikator kinerja, yakni peningkatan keselamatan transportasi, penurunan anhka kecelakaan transportasi jalan, pembangunan pelabuhan penyeberangan, pertumbuhan trayek angkutan penyeberangan, pelabuhan yang terbangun dan pulau berpenghuni yang terlayani angkutan laut perintis.
Dan di tahun 2022 kemarin, capaian indikator kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Maluku mencakup 6 indikator, yakni meningkatkan keselamatan transportasi, menurunkan angka kecelakaan transportasi jalan, membangun pelabuhan penyeberangan, menumbuhkan trayek angkutan penyeberangan, membangun pelabuhan, dan juga melakukan inovasi agar pulau berpenghuni yang belum terlayani, dapat dilayani menggunakan angkutan laut perintis.
Dengan demikian, jika dilihat dari capaian indikator kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Maluku tahun 2019-2022, maka dapat disimpulkan bahwa misi keempat Pemprov Maluku, yakni “Peningkatan Infrastruktur dan Konektivitas Gugus Pulau” tetap dijalankan. (BM-03)
Komentar