Namlea, BM – Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail didampingi Ibu Widya Pratiwi menghadiri Pelantikan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Kabupaten Buru masa bakti 2023 – 2028, di Alun-Alun Kota Namlea, Sabtu, (02/09/2023).
Selain dihadiri orang nomor satu di provinsi Maluku dan isteri, acara pelantikan pengurus KKST Kabupaten Buru masa bakti 5 tahun kedepan, juga dihadiri Penjabat Bupati Buru beserta isteri, Wakil Bupati Wakatobi, Pimpinan BNI Kabupaten Buru, pimpinan KKST pusat dan daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda.
Dalam sambutannya, mantan Dankor Brimob Polri itu mengatakan, momen pelantikan dapat dijadikan media silaturahim untuk memperkuat tali persaudaraan antara warga Maluku dengan Sulawesi Tenggara yang ada di Maluku, khususnya di Kabupaten Buru.
“Oleh karena itu atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik serta apresiasi dan penghargaan kepada pengurus maupun panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara pelantikan ini,” ujarnya.
Sebagai organisasi yang menghimpun masyarakat Maluku asal Sulawesi Tenggara, pria yang akrab dikenal MI itu mengatakan, KKST memiliki dua tanggung jawab, yakni menjadikan organisasi sebagai media untuk membahas dan mengkonsolidasikan berbagai program internal organisasi.
“Sedangkan tanggung jawab yang kedua adalah bagaimana KKST menjadi media untuk mendorong warganya dapat terintegrasi menjadi warga Maluku, sebagaimana bunyi pepatah, Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung,” ucapnya.
Ia berharap, kepenguruaan KKST Kabupaten Buru yang baru dilantik, mampu untuk merumuskan program-program strategis demi mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di sektor ekonomi, kreatif.
“Termasuk dapat menularkan semangat wirausaha bukan semata-mata hanya untuk warga KKST saja, melainkan juga untuk keluarga Maluku lainnya khususnya kepada pemuda dan mahasiswa di Bumi Bupolo,” harapnya.
Pada keesempatan itu, Gubernur Murad Ismail juga menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat yang disalurkan melalui Bank Negara Indonesia (BNI). (BM-03)
Komentar