Ambon, BM – Tim Keabsahan Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV telah mengumumkan 17 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan atau diperlombakan pada event olahraga tingkat provinsi itu.
Adapun 17 cabor yang nantinya dipertandingkan pada POPMAL IV yang akan berlangsung 17-27 November mendatang, yakni Atletik, Basket, Bola Voli, Catur, E-Sport, Futsal, Karate, Kempo, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Renang, Taekwondo, Tenis Meja, Tinju, Sepeda dan Wushu.
“Itu 17 cabor yang resmi ikut dalam POPMAL IV nantinya,” demikian dikatakan Ketua Tim Keabsahan POPMAL IV, Jantje Haumase, kepada BUMIMALUKU.com, Jumat (30/09/2022) melalui telepon selulernya.
Awalnya, menurut Jantje, ada 18 cabor yang akan diikutsertakan pada POPMAL IV. “Termasuk didalamnya cabor Biliar,” tandasnya.
Hanya saja, lanjutnya, hingga diumumkannya 17 cabor yang akan ikut POPMAL IV, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Maluku, tidak melengkapi persyaratan agar bisa diikut sertakan dalam event tersebut.
Persyaratan tersebut, kata Jantje, yakni harus memiliki kepengurusan aktif ditingkat Provinsi Maluku, dan dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Pengprov POPBSI Maluku yang masih berlaku dari Pengurus Besar (PB) POBSI di Jakarta.
Selain itu, lanjutnya, harus ada kepengurusan aktif ditingkat Kabupaten/Kota, minimal lima dari 11 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Maluku, yang juga dibuktikan dengan SK dari Pengprov POBSI Maluku.
“Jadi, kenapa sampai cabor billiar tidak diikutsertakan pada POPMAL IV mendatang, yakni dikarenakan Pengprov POPBSI Maluku, tidak memasukkan SK kepengurusannya yang aktif, baik itu ditingkat Provinsi, maupun ditingkat kabupaten/kota,” pungkasnya.
Ketika ditanya apakah dengan tidak diikutsertakan pada POPMAL IV mendatang, maka akan diadakan seleksi daerah (selekda) untuk cabor billiar agar bisa ikut Pra PON tahun 2023 mendatang, Jantje yang juga Wakil Ketua IV KONI Provinsi Maluku itu mengatakan, semuanya nanti dilihat apakah cabor billiar masuk dalam daftar cabor prioritas ataukah tidak.
“Misalnya dayung, tidak dipertandingkan pada POPMAL IV, namun karena cabor tersebut adalah cabor prioritas utama peraih medali, maka dayung diikutsertakan pada Pra PON tahun 2023 mendatang,” pungkasnya. (KRI)
Komentar