Ambon, BM – Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Pilot Project Kerjasama Pusat Pengembangan Keahlian atau Skill Development Center (SCD) Provinsi Maluku Tahun 2022, yang berlangsung di aula lantai 5 Hotel Manise.
Rakor yang diselenggarakan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Ambon ini, akan berlangsung selama dua hari, yang dimulai Kamis (22/09/2022) sampai Sabtu (24/09/2022).
Dalam sambutannya, Sekda Sadali mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mengapresiasi rakor yang diselenggarakan ini.
“Atas nama Pemprov Maluku, saya mengucapkan selamat, sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi atas dilaksanakannya rakor hari ini,” ujar Sadal, Kamis (22/09/2022).
Sadali berharap, pelaksanaan rakor kali ini dapat dimanfaatkan sebagai momentum strategis dan menjadi wadah bagi para peserta untuk menyatukan tekad maupun semangat yang kuat dalam rangka meningkatkan keahliannya terhadap kemajuan Provinsi Maluku.
Sehubungan dengan rakor ini, Sekda Sadali juga menyampaikan beberapa hal, yakni Pemprov Maluku berterima kasih kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, dalam hal ini Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Ambon, yang telah melaksanakan rakor ini, sebagai upaya dalam perbaikan kualitas sumber daya manusia guna mensejahterakan masyarakat Maluku.
Dalam konteks pembangunan nasional, lanjut Sekda Sadali, pembangunan manusia yang seutuhnya, kemampuan profesional dan kematangan kepribadian saling memperkuat satu sama lain, yang turut membentuk sikap dan perilaku serta kepribadian yang tangguh, dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang produktif.
“Saat ini kita berada pada era global, dimana semakin kompleks dan kompetitif skill development dengan berbagai tantangan berupa lingkungan kerja dan kondisi pasar yang semakin terbuka, serta tingkat kompetisi yang semakin ketat, tiada hari tanpa perubahan, utamanya dibidang ekonomi yang melampaui kemampuan kita untuk mengantisipasinya,” jelasnya.
Peserta, kata Sekda Sadali, diharapkan dapat mengidentivikasi kebutuhan industri, mengembangkan program pelatihan dan pemagangan serta memfasilitasi sertifikasi dan penempatan tenaga kerja, sehingga memiliki semangat yang kuat untuk selalu berpihak dalam mengembangkan daerah.
“Saya berharap rakor ini dapat berjalan dengan baik, sebagai langkah untuk menyatukan kembali kekuatan dalam upaya mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten, unggul dan berdaya saing di era global ini, serta merekomendasikan maupun menghasilkan program-program pelatihan yang unggul dan strategis,” pungkasnya. (KRI)
Komentar