oleh

Wagub Orno Lepas Kontingen Pesparawi Provinsi Maluku

Ambon, BM – Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Barnabas Nathaniel Orno yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, Sabtu (18/06/2022) melepas Kontingen Paduan Suara Maluku yang akan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-13 tingkat Nasional di Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Pada kesempatan itu, Wagub Orno saat membacakan sambutan Gubernur mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memberikan atensi penuh terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang menonjolkkan sisi religius, termasuk Pesparawi nasional sebagai ajang memuji dan memuliakan kebesaran Tuhan Sang Khalik Pencipta Alam Semesta.

Dikatakannya, orang Maluku banyak memiliki suara yang indah dan merdu.
Akan tetapi perlu disadari bahwa untuk menjadi pemuji-pemuji Tuhan, maka bermodalkan bakat saja tidak cukup, harus diikuti dengan pembinaan dan pelatihan secara baik, terukur dan profesional.

“Karena itu, dengan selesainya program pemusatan latihan atau training center selama 3 minggu, saya berharap seluruh kontingen Pesparawi Provinsi Maluku siap menunjukan penampilan yang terbaik di ajang Pesparawi nasional ke XIII di Yogyakarta,” ujarnya.

Menurutnya, setiap kontingen yang akan berpartisipasi di Pesparawi, pasti memiliki ekspektasi tinggi dalam meraih prestasi itu sangat rasional dan manusiawi. Karena siapapun juga pasti ingin meraih hasil maksimal atas usahanya. Namun hanya mereka-mereka yang mampu menunjukkan penampilan terbaik yang akan mendapatkan penghargaan tertinggi.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan beberapa pesan. Pertama, kepada para peserta, Gubernur mengingatkan, dalam menghadapi ajang perlombaan harus dapat mengendalikan diri dan menjaga emosional, sehingga mampu menguasai pembawaan lagu secara baik.

“Sadarilah bahwa sebagai sebuah paduan, maka tidak boleh ada sikap penonjolan diri, justeru harmonisasi dan keterpaduan menjadi indikator utama dan menentukan hasil akhir. Lebih dari itu, saudara-saudara terpilih ke Jogja adalah untuk memuji Tuhan Sang Khalik Pencipta Alam Semesta, dan bukan memuji manusia, apalagi diri sendiri,” kata Gubernur mengingatkan.

Kedua, kepada para pelatih, diharapkan melakukan pendampingan total sampai di titik terakhir, dan jangan menyerah apalagi menghindar dari komitmen dan tanggungjawab sebagai seorang pelatih.

“Berilah contoh sportivitas dan sikap tangguh walaupun harus menghadapi tantangan yang berat sekalipun.Bangun komunikasi yang hangat dan penuh perhatian kepada setiap anggota, sehingga mereka termotivasi dan memilih sikap memuji Tuhan dengan segenap hati dan perasaan. Saya percaya harapan bagi tim Pesparawi Provinsi Maluku dapat merebut kembali juara umum bukanlah sesuatu yang mustahil, sebab dengan upaya sungguh-sungguh tidak ada yang mustahil,” imbaunya.

Ketiga, kepada pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Maluku, Gubernur berharap dapat berkoordinir dan mengkomunikasikan setiap agenda perlombaan secara baik dan cermat, begitu juga agenda-agenda pendukung lainnya yang diatur oleh panitia penyelenggara.

“Ingatlah kehadiran dan perfomance kontingen, baik secara individu maupun kelompok akan mendapat penilaian orang lain terhadap nama baik Provinsi Maluku.
Karena itu, jagalah sikap, perkataan dam tindakan selama berada di tanah orang. Kita orang Maluku adalah orang yang memiliki etika dan sopan santun serta tata krama yang tinggi,” tandasnya. (KRI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *