Ambon, BM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Sadali Ie, menutup Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2023 di Hall Kantor BPSDM Provinsi Maluku, Rabu, (31/05/2023).
Pelatihan dasar yang diikuti 200 CPNS tersebut, dihadiri Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, Kepala BPSDM Maluku, Hadi Sulaiman, jajaran BPSDM Maluku dan sejumlah pimpinan Pemkab Malra.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Sadali mengatakan, SDM aparatur merupakan aset utama organisasi yang berfungsi sebagai penggerak dan penyelenggara tugas-tugas pemerintahan.
Menurutnya, pondasi dasar reformasi birokrasi seutuhnya harus dimulai dari reformasi terhadap pengelolaan manajemen SDM. Aparatur reformasi pengelolaan SDM aparatur merupakan hal yang mendesak untuk dijalankan agar diperoleh aparatur yang profesional, berkualitas, berdaya saing dan berkinerja tinggi dalam mendukung pencapaian pengelolaan birokrasi yang baik.
“Sebagai CPNS saudara-saudara telah menjalani masa percobaan dan telah dinyatakan lulus dalam mengikuti pelatihan dasar ini,” katanya.
Gubernur berujar, keberhasilan yang telah diraih dalam pelatihan dasar merupakan bentuk dari komitmen dan kemampuan saudara-saudari dalam sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI dalam pelaksanaan tugas sebagai PNS pada tahap habituasi.
“Itu artinya saudara-saudari telah memenuhi salah satu persyaratan untuk diangkat menjadi PNS,” ujarnya.
Gubernur pun mengucapkan selamat kepada 200 orang CPNS dimaksud, yang telah menyelesaikan pelatihan dasar CPNS dengan baik dan dinyatakan lulus, yang akan kembali ke daerah untuk bertugas sebagai ASN.
“Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada pimpinan instansi dan mentor yang mana telah memfasilitasi peserta sehingga aktualisasi dapat berjalan dengan baik. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Kepala BPSDM beserta jajarannya sebagai penyelenggara pelatihan dasar ini,” tutup Gubernur.
Ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, menilai 200 (Dua ratus) orang CPNS yang telah selesai mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) adalah penentu masa depan birokrasi dan kemajuan daerah 10 sampai dengan 20 tahun mendatang.
Mengatasnamakan pribadi dan pemerintah daerah, Bupati Taher menyampaikan terimakasih atas dukungan dan pemerintah daerah provinsi sehingga seluruh proses rangkaian pembelajaran dan implementasi gagasan inovatif 200 orang dapat terlaksana.
“Latsar yang dilaksanakan saat ini, hanyalah bagian kecil dari upaya untuk membentuk karakter mereka. Masih ada jalan dan proses yang Panjang, untuk menjadikan 200 Orang CPNS ini sebagai ASN yang beorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif,” katanya.
Ia mengaku, dalam berbagai kesempatan, ia selalu mengingatkan jajarannya untuk tetap mengembangkan inovasi. Sebaliknya, pola kerja yang rutin dan monoton serta hanya menunggu perintah atau petunjuk atasan sudah seharusnya ditinggalkan. Olehnya itu, inovasi merupakan kunci peningkatan kualitas pelayanan publik ASN. Sebab, perkembangan masyarakat, menuntut ASN untuk tetap memberikan pelayanan yang cepat dan terbaik kepada masyarakat.
“Saya yakin dan percaya, 200 orang CPNS ini sudah dibekali dengan pengetahuan tentang bagaimana merancang dan melaksanakan gagasan inovatif,” tutup Bupati.
Sebagai informasi, diakhir penutupan Pelatihan Dasar ini, Sekda bersama Kepala BPSDM dan Bupati Malra memberikan penghargaan kepada 30 peserta terbaik Latsar. Puluhan peserta itu, terbagi menjadi enam kelas. Masing-masing kelas terdapat lima peserta. (BM-03)
Komentar