Ambon, BM – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Maluku periode 2022-2027, resmi dilantik Ketua Umum DPP IWAPI, Ir. Nita Yudi, berdasarkan SK Nomor 093/DPP-IWAPI/IV/2022 Tanggal 01 April 2022, dimana pelantikan tersebut berlangsung dilantai 5, Santikan Hotel, Jumat (24/06/2022).
Pada pelantikan tersebut, Nita bin Umar resmi menjabat Ketua Umum IWAPI Provinsi Maluku, menggatikan Lili Assagaff (Ketum IWAPI Maluku periode 2016-2021). Pelantikan disaksikan Sekda Maluku Sadali Ie dan Dewan Pembina DPD IWAPI Maluku Ny. Widya Pratiwi Murad.
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Sadali Ie, mengatasnamakan pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada pengurus IWAPI yang telah dilantik.
Menurutnya, pelantikan dalam sebuah organisasi modern seperti IWAPI, merupakan bagian dari dinamika perkembangan organisasi, yang bertujuan untuk menunjukkan eksistensi, peran dan tanggung jawab kepada daerah, bangsa dan negara.
“Saya menghimbau IWAPI Maluku dan Kabupaten/Kota, dapat menjalin kerjasama yang baik dengan perangkat daerah, terutama dalam menjalankan program kerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Gubernur meminta, IWAPI bisa jeli dalam melihat peluang dan merumuskan program kerja bagi perkembangan usaha di Maluku serta menggalakkan gerakan pemberdayaan bagi para pedagang atau UMKM. Mengingat berdasarkan data BPS tahun 2021 sebanyak 64, 5 persen dari total UMKM dikelola oleh perempuan. Hal ini mengisyaratkan, bila perempuan memiliki potensi terhadap perekonomian negara. Inilah yang wajib IWAPI dukung dan tingkatkan, guna mendorong terbukanya peluang bagi para perempuan untuk memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi daerah.
“Melalui momentum ini, semoga IWAPI mampu berkontribusi secara optimal dan profesional, tidak hanya dalam kehidupan berorganisasi namun juga dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Maluku,” pinta Gubernur.
Ditempat yang sama, Ketum DPP IWAPI, Ir. Nita Yudi mengaku, dalam beberapa tahun terakhir, banyak usaha di sektor perekonomian terkena dampak pandemi. Namun ia yakin, IWAPI Maluku bisa mencari alternatif di tengah kondisi sulit untuk mengembangkan kembali ekonomi di Maluku. Ia pun mengajak IWAPI Maluku untuk tidak ragu mencari celah alternatif yang bisa adaptif di tengah kondisi sulit seperti sekarang ini.
“Selamat bekerja. Jangan tunggu waktu lagi bu. Besok sudah bisa bikin rapat pleno pertama untuk menjalankan program. Pak Sadali titip dengan Pak Gubernur, IWAPI dijadikan mitra yang strategis dan ibu-ibu IWAPI harus adaptif dan responsif. Selamat kepada ibu Nita bin Umar sebagai ketua umum dan seluruh pengurus. Semoga berjalan lancar dan sukses mendapat ridho Allah SWT,” ujar Nita.
Dewan Pembina DPD IWAPI Maluku Ny. Widya Pratiwi Murad menyatakan, setelah pelantikan dimaksud, IWAPI dapat menciptakan wira usahawan baru khusus perempuan yang bisa meningkatkan perekonomian daerah. Karena ditangan perempuan, biasanya akan terlahir inovasi-inovasi yang dapat mewujudkan wira usahawan baru.
“Mudah-mudahan IWAPI bisa bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat dan seluruh kalangan untuk membangun Maluku dengan tupoksi masing-masing. Hanya pesan saja, mudah-mudahan kekompakan yang telah terjalin dipertahankan. Semuanya harus satu, mengatasnamakan IWAPI Maluku,” katanya.
“Selamat kepada ibu Nita, mudah-mudahan kita bisa bekerjasama. Saya selaku Ketua Dekranasda Maluku siap bersinergi untuk mengembangkan UMKM,” tutup Widya.
Nita bin Umar, usai dilantik sebagai Ketum DPD IWAPI Maluku mengatakan, pihaknya akan berperan aktif meningkatkan perekonomian dengan mengembangkan usaha. Mengingat, ekonomi merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan penting dan strategis dalam pembangunan daerah. Ia pun mengajak jajarannya, untuk bersama-sama menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan ekonomi terutama di masa pandemi Covid-19 melalui visi dan misi organisasi.
“Kami akan berupaya mengembangkan UMKM melalui kerjasama dengan pemerintah daerah, masyarakat dan kalangan terkait lainnya,” katanya.
Ia menambahkan, dalam sebuah organisasi diperlukan leadership yang kuat dan tim yang kompak untuk menjalankan program-program kerja yang ada untuk mendukung pembangunan ekonomi di Maluku. Alasan diperlukannya kekompakan, adalah karena IWAPI dibentuk sebagai wadah wanita pengusaha dalam rangka bermitra untuk berkembang bersama pemerintah dan swasta untuk memajukan usaha. Juga secara khusus dan turut serta memajukan perekonomian negara.
“Karena itu, kami akan berupaya membuka jaringan dengan berbagai pihak demi peningkatan perekonomian UMKM,” tambahnya. (KRI)
Komentar