Ambon, BM – Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku, Hadi Basalamah memberikan ceramah umum pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV Tahun 2022 yang dipusatkan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Selasa (21/06/2022).
Ceramah yang dibawakan Ketua TGPP Maluku tersebut, mengenai inovasi daerah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku tahun 2019-2024, dimana materi yang dipaparkan tersebut dibagi dalam beberapa point penting, yakni pendahuluan, gambaran umum capaian kinerja makro pembangunan, arah kebijakan pembangunan 2019-2024, budaya kerja dan inovasi daerah, serta yang paling intinya adalah inovasi untuk mewujudkan visi dan misi Provinsi Maluku.
“Untuk gambaran umum capaian kinerja makro pembangunan, yang dibahas adalah mengenai kondisi dan pertumbuhan ekonomi Maluku tahun 2021,” ungkap Hadi Basalamah.
Sedangkan untuk arah kebijakan pembangunan Provinsi Maluku 2019-2024, Hadi mengatakan, pembahasannya mengenai tantangan objektif daerah, dimana untuk materi ini, yang dibahas adalah mengenai konektivitas antar pulau, nilai tambah komoditas unggulan, efisiensi dan daya saing ekonomi, kualitas dan kapasitas SDM, aksesibilitas dan inklusifitas SDM, infrastruktur dasar, dan kapasitas fiskal daerah.
Selain itu, Hadi juga memberikan ceramah soal RPJMD Provinsi Maluku, termasuk program prioritas sesuai RPJMD Provinsi Maluku 2019-2024, prioritas pembangunan tahun 2023 dan optimalisasi reformasi birokrasi menuju good governance, dan indikator kinerja utama.
Tidak hanya itu, Hadi juga memaparkan soal budaya kerja sebagai pondasi reformasi birokrasi dalam membangun agile birokrasi, budaya kerja road map reformasi 2020-2024, faktor-faktor yang berpengaruh dalam internalisasi budaya kerja, faktor kepemimpinan, pelembagaan, sikap perilaku, peran proper dalam latpim, framework diagnostic reading.
pada kesempatan tersebut, hadi juga memaparkan soal inovasi untuk mewujudkan visi dan misi provinsi maluku 2019-2024, dimana terdapat beberapa point penting yang perlu diperhatikan, yakni urgensi inovasi daerah, kriteria dan bentuk inovasi daerah, tujuan inovasi daerah, perkembangan inovasi maluku sesuai peta pembinaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), termasuk menyampaikan hasil lomba inovasi daerah tahun 2022.
Namun dari semua pemaparan yang disampaikan Hadi Basalamah, ada hal menarik yang terungkap, yakni mengenai prestasi BPSDM Provinsi Maluku yang sudah mengantongi setifikat SNI-ISO oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN), dimana BPSDM Provinsi Maluku adalah salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah mengantongi tiga International Standardization Organization (ISO), yang merupakan organisasi internasional yang berwenang dalam menciptakan ketentuan atau standar untuk diberlakukan di seluruh dunia.
“Saya bangga karena BPSDM Provinsi Maluku pada tahun 2021 kemarin, sudah mengantongi tiga ISO sekaligus, yakni ISO 9001 tentang ketentuan standar yang diakui secara internasional untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu atau biasa dikenal SMM, ISO 37001 tentang sistem manajemen anti suap, dan yang terakhir ISO 21001 yang adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu bagi organisasi pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya, yaitu memberikan pendidikan yang bermutu,” jelasnya.
Dikatakannya, dirinya merasa bangga terhadap prestasi yang dicapai BPSDM Provinsi Maluku, dikarenakan sudah mengantongi tiga ISO sekaligus, dimana belum ada BPSDM di provinsi lain yang sudah mengantongi ketiga ISO tersebut.
“Ini satu prestasi yang luar biasa, karena BPSDM provinsi lain, belum ada yang mempunyai tiga ISO yakni 9001, 37001 dan 21001 secara sekaligus,” ucapnya.
Selain itu, saat ceramah Hadi juga memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk berdialoh dan menyampaikan inovasinya dalam rangka membangun Provinsi Maluku kedepannya, sesuai dengan visi dan misi Gubernur-Wakil Gubernur Maluku.
Diakhir ceramahnya, Hadi mengingatkan agar para peserta dapat membuatkan satu inovasi untuk pembangunan daerah. “Kalau anda (peserta pelatihan) dalam enam bulan bisa membuat satu inovasi untuk membangun Provinsi Maluku kedepannya, maka itu good alias bagus,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam rangka memenuhi standart kompetensi manajerial pada jabatan administrasi, bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, BPSDM Provibsi Maluku sejak tanggal 16 Juni – 28 September 2022, menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang diikuti 40 pejabat administrator yang tersebar di kurang lebih 35 SKPD lingkup Provinsi Maluku.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk menjamin terwujudnya akuntabilitas kinerja jabatan administrator, dalam rangka memastikan visi dan misi Gubernur-Wakil Gubernur Maluku tercapai secara penuh sepanjang masa bakti. (KRI)
Komentar