Ambon, BM – Pemerintah terus melakukan upaya terbaik guna pemerataan listrik perdesaan demi terwujudnya energi berkeadilan. Hanya saja, belum maksimal, dikarenakan masih ada desa-desa yang belum dialiri listrik, seperti halnya di Desa Pasir Putih, Buru Selatan dan Desa Adat di Dataran Rana Pulau Buru.
Oleh karena itu, Anggota DPRD Maluku, dari dapil Kabupaten Buru dan Buru Selatan, Abdul Aziz Hentihu mengatakan, PLN harus segera alirkan Listrik ke Desa Pasir Putih Bursel dan Desa Adat Dataran Rana Pulau Buru.
“Kami “Paksa” agar PLN segera aliri listrik ke Desa Pasir Putih Bursel dan Desa adat Di Dataran Rana Pulau Buru,” kata Aziz Hentihu, kepada BUMIMALUKU.COM, Jumat (11/11/2022).
Menurut politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, kurang lebih ada sekitar 687 KK di dua lokasi tersebut yang belum bisa menikmati aliran listrik dari PT. PLN (Persero).
“Inikan kasihan, kalau tidak ada listrik, warga disana musti bagaiamana, anak-anak mereka bisa belajar dengan baik atau tidak. Saya ini manusia yang punya hati. Jadi tetap kita akan paksa PLN sampai mereka bisa menikmati listrik,” tandas Aziz yang adalah Anggota Komisi II DPRD Maluku.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Wilayah (Ketwil) DPW PPP Maluku juga mengatakan, lewat daba aspirasi, tahun ini dirinya berhasil memasang jaringan listrik gratis di 125 KK miskin masyarakat adat Buru.
Selanjutnya, Aziz juga ajan tetap terus “memaksa” pihak GM PLN Wilayah Maluku untuk membangun jaringan listrik dan melistriki Desa Pasir putih kecamatan Kepala Madan Kab. Buru Selatan
“Rapat-rapat komisi II DPRD Maluku terkait pembangunan kelistrikan Maluku, khusus di Kabupaten Buru dan Buru Selatan terutama desa terpencil dan desa-desa adat, terus kita gelar dan Hasilnya Pihak GM PLN telah menyampaikan bahwa akan merespon untuk awal tahun ini akan membangun jaringan dan melistriki Desa desa tersebut, Pak GM PLN Maluku sekarang anak Maluku insha allah responnya cepat dan terukur,” bebernya.
“Kita Dorong, kita paksa, dan terus kita tagih agar hajat publik khusus desa-desa adat terpencil pulau buru dan desa pesisir di buru dan buru selatan bisa menikmati listrik,” tambahnya.
Ia mengatakan, untuk desa adat Di Dataran Rana, misalnya Desa Kaktuan, Kecamatan Fena Leisela dan Desa Pesisir Pasir Putih, Kecamatan Kepala Madan, sudah di atensikan berulang kali oleh Komisi II DPRD Maluku dan pihak PLN untuk di selesaikan. (BM-01)
Komentar