Ambon, BM – Usai mendengarkan ceramah umum Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku, Hadi Basalamah, mengenai inovasi daerah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku tahun 2019-2024, dihadapan 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV Tahun 2022 yang dipusatkan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Selasa (21/06/2022), Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku, Hadi Sulaiman mengatakan, inovasi dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemprov Maluku tersebut, adalah sesuatu hal yang bersifat out of the box, atau menggambarkan cara berpikir tanpa dibatasi batasan diri, tidak konvensional, atau cara berpikir di luar dari pada yang umum.
“Inovasi dalam rangka mewujudkan visi dan misi, adalah sesuatu yang bersifar out of the box, diluar rutinitas kita, karena semua pejabat administrator memiliki kompetensi, baik itu leadership manajerial, termasuk now quote attitude, soft skill dan hard skill,” demikian dikatakan Hadi Sulaiman, saat memberikan arahan singkat, usai Ketua TGPP Maluku, Hadi Basalamah memberikan ceramah umumnya, di Kantor BPSDM Provinsi Maluku, Selasa (21/06/2022).
Menurutnya, hal ini pasti dimiliki setiap pejabat administrator yang memiliki analisis, sebagaimana yang digambarkan Ketua TGPP Maluku, Hadi Basalamah dalam framework diagnostic reading.
Untuk itu, lanjut Hadi, para peserta pelatihan harus mempunyai kerangka berpikir, apa tupoksi kita dan seterusnya bagaimana kita membangun sebuah kolaborasi, yang tentunya akan melahirkan pikiran-pikiran yang tidak biasa saja.
“Jadi contoh-contoh yang disampaikan tadi oleh bapak ibu dan tidak dilakukan oleh yang lain, bukan berarti tidak memiliki konsep yang sama. Semua kita akan berproses pada pemahaman tersebut,” ungkap Hadi Sulaiman.
Dikatakannya, Maluku membutuhkan lompatan, dimana lompatan tersebut kata kuncinya adalah inovasi, dimana untuk mewujudkan inovasi tersebut, para peserta pelatihan harus “out of the box”.
“Tetapi dalam koridor hukum, tupoksi dan seterusnya,” tandasnya.
Ia berharap, apa yang sudah dipaparkan Ketua TGPP Maluku, akan menjadi rumusan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik itu yang menjabat sebagai Sekretaris maupun kepala bidang dan kepala bagian, pada Dinas, Badan maupun Biro yang ada di Pemprov Maluku.
“Ini akan menjadi motivasi kita untuk bagaimana keluar dari keterpurukan, yang alhamdulillah tiga tahun dibawah kepemimpinan Bapak Irjen. Pol. (Purn) Drs. H. Murad Ismail dan Drs. Barnabas Orno sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Maluku, telah mewujudkan Langkah-langkah perubahan yang nyata, karena beliau berdua adalah pemimpin kita dan kita sebagai OPD bertanggungjawab tegak lurus terhadap tupoksi kita, yang berdampak pada output maupun outcome kita yang berdampak terhadap masyarakat,” katanya.
“Hal inilah yang ditunggu oleh publik Maluku hari ini, dikarenakan suatu keniscayaan, hari ini semua pejabat baik itu di strata maupun top middle and lower, harus bergerak bersama berkolaborasi,” tambahnya.
Oleh karena itu, dirinya mengatakan, para peserta pelatihan harus membangun jaringan atau networking, sebagaimana yang tadi sudah disampaikan oleh Ketua TGPP Maluku, para pejabat harus keluar dari tradisi-tradisi yang rutinitas.
Diakhir arahannya, Hadi Sulaiman mengatakan, Angkatan IV Pelatihan Kepemimpinan Administrator, nantinya akan dijadikan sebagai gerbong perubahan di Provinsi Maluku.
“Karena Bapak Ibu pejabat administrator memiliki segudang pengalaman manajerial maupun leadership, maka kita akan membangun satu framework, dimana nanti akan diundang kembali Ketua TGPP Maluku pada waktu tertentu diluar materi ini yang nantinya beliau akan membantu kita, kira-kira bagaimana merumuskan atau menggagas, disamping pembimbing-pembimbing kita yang dimulai dari pembelajaran agenda-agenda perubahan dan terakhir akan dibantu oleh coach-coach kita. Mereka akan memberikan semacam overview, sehingga betul-betul apa yang dihasilkan tadi, tidaklah biasa-biasa saja,” tutup Hadi Sulaiman. (KRI)
Komentar