oleh

Gubernur MI Akan MoU Dengan Tasgeoby Group

Ambon, BM – Pemerintah Provinsi Maluku di bawah pimpinan Gubernur Murad Ismail (MI), direncanakan akan menandatangani MoU dengan investor Tasgeoby Group terkait kerjasama penyediaan moda transportasi Wing in Ground (WIG) Craft pada bulan Nopember tahun 2022.

Kerjasama ini merupakan hal yang sangat penting dalam rangka mendorong peningkatan konektivitas transportasi di Maluku.

Sebagai Provinsi Kepulauan dengan 1.340 pulau yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota, maka tantangan ketersediaan transportasi yang handal, terjadwal dan durasi perjalanan yang singkat, merupakan permasalahan yang sejak lama menghambat pelaksanaan pembangunan seperti pelayanan masyarakat, logistik maupun ekonomi biaya tinggi yang mengakibatkan daya saing daerah menjadi rendah.

Kerjasama dengan pihak Tasageoby untuk pemanfaatan moda transportasi WIG Craft berbasis teknologi Korea Selatan, didukung oleh Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Biro Pemerintahan, Biro Hukum dan OPD lainnya lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.

Dari kerjasama ini, diharapkan dapat mempersingkat waktu perjalanan di berbagai daerah di Maluku, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pariwisata, perdagangan, penanggulangan bencana maupun pelayanan kesehatan.

Kerjasama ini termasuk rencana penyediaan pusat pelatihan/ pendidikan untuk operasional dan maintenance WIG
Craft, fasilitasi pelabuhan untuk operasional dengan fokus tahap awal pada lokasi di Ambon, Mashoi, Seram Utara dan Banda, dan akan dikembangkan pada tahapan selanjutnya di kabupaten/kota lainnya di Maluku.

WIG Craft diharapkan dapat menjadi alternatif inovasi atas permasalahan transportasi di Maluku selama ini, dimana moda transportasi WIG Craft yang merupakan kombinasi moda transportasi udara dan laut, dapat beroperasi di seluruh wilayah Kepulauan Maluku dengan berbagai kondisi cuaca yang seringkali menghambat konektivitas tranportasi laut maupun udara.

Diharapkan dengan beroperasinya WIG Craft, hambatan konektivitas antar wilayah/ pulau di Maluku dapat teratasi sehingga dapat memberi kontribusi terhadap meningkatnya ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. (BM-03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *