Ambon, BM – Sebanyak 121 atlit tinju yang tergabung dalam 14 sasana, mengikuti Kejuaraan tinju antar sasana se-pulau Ambon, yang diselenggarakan Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Ambon, Kamis (16/06/2022).
Kejuaraan tinju yang dipusatkan di Gelanggang Tinju Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Maluku, Karang Panjang Ambon itu, akan berlangsung selama dua hari, sejak 16-18 Juni 2022.
Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Maluku, M. Arief Hentihu mengatakan, atlit yang diterjunkan dalam pertandingan ini, merupakan petinju pemula yang ikutkan dalam tiga kategori yaitu, kategori junior, youth dan elit man.
Menurut Arief, kejuaraan antar sasana se-pulau Ambob ini, menjadi ajang ujicoba ke-121 atlit, mengingat kurang lebih dua tahun sejak Covid-19 ini melanda Provinsi Maluku dan Indonesia, tidak ada lagi kejuaraan baik antar sasana maupun Kejuaraan Daerah (Kejurda).
“Melalui ajang ini, akan bertambahnya jam terbang petinju, sekaligus dapat terjaribg petinju-petinju baru, yang nantinya menggantikan beberapa seniornya,” kata Arief Hentihu, saat membuka kejuaraan tersebut.
Dirinya menambahkan, dengan adanya kejuaraan ini, atlit-atlut yang bagus, nantinya akan dipersiapkan untuk program lanjutan dalam menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju di Medan, Sumatera Utara pada bulan November mendatang, maupun Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh nantinya.
“Dari ajang ini, atlit yang bagus akan dipersiapkan untuk menghadapi PON tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh,” paparnya.
Kepada para petinju yang akan bertanding, Arief berpesan agae dapat menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan fair play dalam olahraga, serta menjadikan ajang ini sebagai sarana untuk bersilaturahmi demi memupuk kebersamaan, persatuan dan kesatuan diantara sesama sasana yang ada di Pulau Ambon.
“Saya msminta seluruh petinju, dapat menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan fair play dalam olahraga, serta menjadikan olahraga tinju ini sebagai ajang silaturahmi untuk memupuk kebersamaan, persatuan dan kesatuan antar sesama sasana di Pulau Ambon ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, pertandingan pertama dimulai dengan kategori Elit Man 48 Kg, antara petinju asal sasana Bara Sakti, Bram Batmanussy, melawan Alfred P. Mattinahoruw dari sasana Baguala, dan dimenangkan Bram Batmanussy secara Walkover atau WO.
Sedangkan pertandingan kedua, masih pada kelas Elit Man 48 Kg, antara Faisal R. Mahasari asal sasana KKT, melawan Frenly Pattipeilohy asal sasana Souhuwe, dan dimenangkan petinju asal sasana KKT, Faisal R. Mahasari. (KRI)
Komentar